1. Terdapat 3 fungsi bangunan atau lebih seperti contoh Kantor , Hotel dan Pusat pedagangan 2. Adanya hubungan antara fungsi-fungsi tersebut 3. Adanya ketergantungan antara setiap- fungsi yang memperkuat intergrasi antar fungsi 4. jarak yang cuku dekat dari satu bangunan ke bangunan lain 5. Adanya jalur pejalan kaki untuk

Berdasarkan definisi bangunan di atas, maka bangunan dibagi menjadi klasifikasinya disamakan dengan klasifikasi bangunan utamanya. 2) Kelas-kelas 1a, 1b, 9a, 9b, 10a dan 10b adalah klasifikasi yang terpisah. logam dengan mengekspose secara transparan bentuk bentuk jaringan dalam bangunan serta berbagai fungsi-fungsi layanan seperti

8. Berdasarkan Aspek Bentuk Bangunan. Pondok Wisata merupakan suatu usaha perseorangan dengan mempergunakan sebagian dari rumah tinggalnya untuk inapan bagi setiap orang dengan memperhitungkan pembayaran harian. Cottage adalah suatu bentuk bangunan yang dipergunakan untuk usaha pelayanan akomodasi dengan fasilitas-fasilitas tambahan lainnya.
1. Hotel. Definisi hotel adalah bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan bagi masyarakat umum dengan fasilitas: Jasa penginapan, pelayanan makanan dan minuman, pelayanan barang bawaan, pencucian pakaian, penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya (Sugiarto and Sulartiningrum 8).
Adapun klasifikasi bangunan-bangunan menurut ketentuan struktur utamanya terhadap api, dibagi dalam kelas A, B, C, dan D. • Kelas A Struktur utama harus tahan api sekurang-kurangnya 3 jam. Bangunan yang masuk dalam kelas ini adalah: bangunan untuk kegiatan umum, seperti hotel, pertokoan dan pasar raya, perkantoran, rumah sakit,

Hotel Bintang 4 yang diperuntukan untuk masyarakat golongan menengah keatas. Fokus perancangan pada bangunan Hotel Bintang 4 terletak pada tingkat keandalan bangunan yang meliputi fasilitas, keamanan, dan kenyamanan. Efisiensi baik ruang, material, dan aspek perancangan lainnya perlu diperhatikan untuk menekan biaya bangunan.

1. Lanskap Perkotaan. Pembuatan kota memerlukan arsitektur lanskap agar bisa menata area kota menjadi tetap rapi dan tentunya tersedia area terbuka hijau yang sehat di dalamnya. Dalam penataan lanskap kota, ada beberapa hal yang perlu dirancang dengan baik, yakni ruang terbuka hijau, alun-alun kota, plaza, lapangan, air mancur, dan gedung. 2.
Refdizalis et al, Studi Perilaku Rantai Pasok Konstruksi Pada Proyek Pembangunan Gedung 60 Pola Rantai Pasok Konstruksi Analisa pola pola rantai pasok dilakukan berdasarkan tinjauan beberapa aspek
UlTe9ln.
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/2
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/359
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/240
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/292
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/422
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/113
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/227
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/163
  • klasifikasi hotel berdasarkan aspek bentuk bangunan