analisis pemikiran Imam al-Ghazali tentang pendidikan karakter. dengan fokus pada salah satu kitab beliau yaitu Ihyâ’ ‘Ulum al-. ddîn juz 3 penulis memilih , (ریاضة النفس) Ihyâ’ ‘Ulum al-ddîn juz 3. (ریاضة النفس) dikarenakan terkandung pengertian tentang akhlak, faktor-faktor yang mempengaruhi akhlak, dan lain-lain.

KARAKTER PERSPEKTIF IMAM Al-GHAZALI SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Disusun oleh : Fuat Fa’uzi NIM : 10470041 JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona. Allah menciptakan manusia di muka bumi ini sebagai khalifah (pemimpin) dan sebagai mahluk yang memiliki kedudukan yang terbaik dibanding mahluk lainnya. al-Ghazali memberikan pandangan atau pengertian tentang esensi manusia, beliau mengatakan bahwa manusia merupakan mahluk hidup yang

Kesempurnaan Manusia. Tujuan hidup bagi setiap manusia menurut Imam Ghazali adalah marifah ila Allah. Tujuan hidup manusia adalah pembinaan jiwa, yang dapat mengantarkan kepada Marifa. Sebab itu, kesempurnaan manusia berhubungan dengan substansi hakikinya, yakni jiwa (al-Nafs). Karena jiwa memiliki fitrah ilmu dan bisa menggapai dari ilmu

1. Ulama atau Cendekiawan. Menurut al-Ghazali, banyak sekali golongan ulama atau cendekiawan yang tertipu. Di antaranya, mereka yang merasa ilmu-ilmu syariah dan aqliyah yang dimiliki telah mapan (cukup). ”Mereka mendalaminya dan menyibukkan diri mereka dengan ilmu-ilmu tersebut, namun mereka lupa pada dirinya sendiri sehingga tidak menjaga Ada yang menjawab, matahari, bumi, dan lain-lain. Akan tetapi, semua itu dipandangnya keliru. Al-Ghazali mengatakan, Yang paling besar adalah hawa nafsu. Begitu besar dorongan nafsu sehingga mampu mengubah seorang manusia menjadi lebih buas daripada binatang. Bahkan, diri insan dapat lebih hina karena memperturutkan syahwatnya. guru dan murid menurut Imam Nawawi dalam Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim 2) Bagaimana relevansi etika guru dan murid menurut Imam Nawawi dengan konteks pendidikan islam sekarang? Jenis penelitian skripsi ini, penelitian pustaka (Library Research), bersifat deskriptif analisis dan bersumber dari data primer yaitu kitab Adabul
Manusia sebagai khalifah yang dikehendaki Allah SWT untuk memakmurkan alam dan mengemban amanat risalah serta menegakkan segala 6Zakiah Daradjat, dkk., Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1992), 97. 7Hanafi Anwar, Imam Al Ghazali; Hikmah Berpikir, (Gresik: Putra Pelajar, 1998), 16.
4APo.
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/91
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/290
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/418
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/212
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/79
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/330
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/447
  • 7fwfsq85tp.pages.dev/44
  • 4 karakter manusia menurut imam ghazali