individusesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya. 4. Dukungan Sosial Teman Sebaya Taylor (2012 ) menyebutkan bahwa dukungan sosial merupakan penggambaran informasi dari satu
Perubahan Sosial di Masyarakat 17 1. Tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang karena setiap masyarakat akan mengalami perubahan, baik yang terjadi secara lambat maupun secara cepat. 2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan-perubahan pada lembaga- lembaga sosial lainnya. Lembaga-lembaga sosial tadi sifatnya interdependen sehingga sulit sekali untuk mengisolasi perubahan pada lembaga-lembaga sosial tertentu saja. Proses awal dan proses-proses selanjutnya merupakan suatu mata rantai. 3. Perubahan-perubahan sosial yang cepat biasanya mengakibatkan disorganisasi yang bersifat sementara karena berada di dalam proses penyesuaian diri. Disorganisasi akan diikuti oleh suatu reorganisasi yang mencakup pemantapan kaidah-kaidah dan nilai-nilai lain yang baru. 4. Perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan dan timbal balik yang sangat kuat. Berdasarkan beberapa hal tersebut, proses-proses perubahan sosial yang menyangkut penyesuaian masyarakat terhadap perubahan, saluran-saluran perubahan, disorganisasi, dan reorganisasi adalah sebagai berikut. 1. Penyesuaian Masyarakat terhadap Perubahan Keserasian atau harmoni dalam masyarakat social equilibrium merupakan keadaan yang diinginkan setiap masyarakat. Keserasian masyarakat dimaksudkan sebagai suatu keadaan ketika lembaga- lembaga kemasyarakatan yang pokok benar-benar berfungsi dan saling mengisi. Dalam keadaan demikian, individu secara psikologis merasakan akan adanya ketenteraman karena tidak adanya pertentangan dalam norma-norma dan nilai-nilai. Setiap kali terjadi gangguan terhadap kehidupan, masyarakat dapat menolaknya atau mengubah susunan lembaga-lembaga kemasyarakatannya dengan maksud menerima unsur yang baru. Akan tetapi, kadang unsur yang baru dipaksakan masuknya oleh suatu kekuatan. Jika masyarakat tidak dapat menolaknya karena unsur baru tersebut tidak menimbulkan kegoncangan, pengaruhnya tetap ada, tetapi sifatnya dangkal dan terbatas pada bentuk luarnya. Norma-norma dan nilai-nilai sosial tidak akan terpengaruh olehnya dan dapat berfungsi secara wajar. Referensi Sosiologi Matrilineal yakni garis keturunan ke atas yang ditarik pada penghubung wanita melalui ibu garis keturunan ibu. Sumber Sosiologi Suatu Pangantar, 1993 Gambar Bulog Bulog merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan dalam bidang ekonomi. Sumber Tempo, 1 Februari 2004 Di unduh dari 18 Sosiologi Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII Kadang unsur-unsur baru dan lama yang bertentangan secara bersamaan memengaruhi norma-norma dan nilai-nilai yang kemudian berpengaruh pula pada warga masyarakat. Hal itu berarti ada gangguan yang terus-menerus terhadap keserasian masyarakat. Keadaan tersebut berarti bahwa ketegangan-ketegangan serta kekecewaan di antara para warga tidak mempunyai saluran pemecahan. Apabila ketidakserasian dapat dipulihkan kembali setelah terjadi suatu perubahan, keadaan tersebut dinamakan penyesuaian adjustment. Jika sebaliknya yang terjadi, dinamakan ketidakpenyesuaian sosial maladjustment yang mungkin mengakibatkan terjadinya anomie. Suatu perbedaan dapat diadakan antara penyesuaian dari lembaga- lembaga kemasyarakatan dan penyesuaian dari individu yang ada dalam masyarakat tersebut. Peranan keluarga-keluarga besar atau masyarakat hukum adat semakin berkurang. Kesatuan-kesatuan kekeluargaan besar atas dasar ikatan atau kesatuan wilayah tempat tinggal terpecah menjadi kesatuan-kesatuan kecil. Misalnya, dalam tradisi di Minangkabau, wanita mempunyai kedudukan penting karena garis keturunan yang matrilineal, terlihat adanya suatu kecenderungan hubungan antara anggota keluarga batih lebih erat. Hubungan antara anak-anak dan ayahnya yang semula dianggap tidak mempunyai kekuasaan apa-apa terhadap anak-anak karena ayah dianggap sebagai orang luar, cenderung bergeser. Pendidikan anak-anak yang sebelumnya dilakukan oleh keluarga ibu diserahkan kepada ayah. Jika seorang individu tidak ingin mengalami tekanan-tekanan psikologis, harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi. 2. Saluran-Saluran Perubahan Sosial
Biopsikologimerupakan pendekatan psikologi dari aspek biologi. Manusia pada dasarnya mewarisi sifat-sifat fisik dari orang tuanya, atau juga nenek dan kakeknya secara genetik. Ciri-ciri ini nampak melalui aspek tinggi badan, warna kulit, warna mata, keadaan rambut lurus atau kerinting, ketebalan bibir dan sebagainya.
MAKALAH"KONSEP DIRI". PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Disusun Oleh: Kelompok 3. Ariny Rizka (11140182000054) Elis Nurleli (11140182000056) Imelda Julia (11140182000058) Linda Ayu Novitasari (11140182000050) JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN. FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN.
Mampumenyesuaikan diri terhadap perubahan sosial yang terjadi merupakan sikap ? Jawabannya adalah adaptif.
11Dampak Negatif Perubahan Sosial dan Contohnya di Masyarakat. Perubahan sosial pada hakekatnya menjadi salah satu unsur yang selalu ada dalam setiap kehidupan manusia. Perubahan sosial ini bahkan ada yang memiliki dampak kurang baik yang lebih dikenal dengan dampak negatif perubahan sosial. Baik, dalam segi arti budaya, ekonomi, sosial, dan
PerkembanganPsikososial menurut Erikson didasarkan atas prinsip Epigenetik yakni bahwa perkembangan manusia itu terbagi atas beberapa tahap dan setiap tahap mempuyai masa optimal atau masa kritis yang harus dikembangkan dan diselesaikan. Erik Erikson merupakan psikolog kelahiran Frankurt, Jerman pada tanggal 15 Juni 1902 dan meninggal
Artinyabahwa individu tersebut mampu menyesuaikan diri secara baik dengan setiap kelompok yang dimasukinya, baik teman sebaya maupun orang dewasa. Sikap sosial. Artinya individu mampu menunjukkan sikap yang menyenangkan terhadap orang lain, ikut pula berpartisipasi dan dapat menjalankan perannya dengan baik dalam kegiatan sosial.
Mutualakulturasi merupakan tahap awal terjadinya integrasi sosial yang ditandai dengan sikap terbuka dan saling menerima berbagai perbedaan. Mutual akulturasi berdasarkan uraian pada soal terjadi ketika masyarakat transmigran dan penduduk lokal saling membaur serta menyesuaikan diri dengan perbedaan budaya.
7VMw0. 7fwfsq85tp.pages.dev/627fwfsq85tp.pages.dev/3137fwfsq85tp.pages.dev/467fwfsq85tp.pages.dev/1107fwfsq85tp.pages.dev/867fwfsq85tp.pages.dev/3447fwfsq85tp.pages.dev/827fwfsq85tp.pages.dev/381
mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial yang terjadi merupakan sikap